Tuesday, April 5, 2016

7 Museum Sejarah yang perlu dikunjungi ketika sedang berlibur di Yogyakarta

Liburan semester tinggal beberapa bulan lagi. Jika kalian sedang merencanakan untuk berliburan di Kota Istimewa yaitu kota Yogyakarta saya sarankan kalian harus mengunjungi museum – museum  yang wajib di kunjungi bersama orang – orang yang sangat istimewa dalam kehidupan kalian. Yuk simak ke 7 Museum Sejarah yang ada di Yogyakarta.

    1.     Museum Benteng Vredeburg

                               Museum Benteng Vredeburg| Photo via andikaawan.blogspot.co.id

Museum sejarah pertama yang wajib kalian kunjungi bersama orang – orang yang istimewa yaitu Museum Benteng Vredeburg. Museum ini sangat mudah ditemukan karena berlokasi di pusat keramaian Yogyakarta, yaitu Jalan Malioboro.

Museum Benteng Vredeburg ini merupakan saksi sejarah perjuangan bangsa Indonesa, mulai dari masa penjajahan Belanda dan masa penjajahan Jepang, hingga pernah menjadi markas TNI saat masih dalam masa – masa mempertahankan kemerdekaan.

Museum Benteng Vredeburg dibangun pada abad ke-18. Museum ini mempunyai arsitektur bangunan bergaya zaman Belanda. Museum ini mempunya empat bastion di setiap sudut serta dikelilingi parit yang cukup dalam. Benteng Vredeburg ini juga terdiri atas beberapa bangunan di bagian dalamnya yang menyimpan berbagai macam koleksi benda – benda bersejarah lainnya.

Tak hanya sebagai tempat menyimpan benda – benda bersejarah, dalam kompleks Museum Vredeburg ini juga mempunya diorama – diorama menarik yang menceritakan tentang perjalanan bangsa Indonesia dalam memperebutkan dan mempertahankan kemerdekaan. Ketika kalian mengunjungi salah satu sudut 
Museum Vredeburg ini kalian akan menemukan ruang mini studio di mana pengunjung bisa menyaksikan film – film dokumenter pendek mengenai sejarah Indonesia.

Ketika pengunjung telah menjelajah semua ruangan yang berada di Museum Vredeburg ini pasti pengunjung akan capek dan lapar sehabis muter – muter. Jangan khawatir, karena di Museum Vredeburg juga mempunyai restaurant. Dimana para pengunjung bisa menikmati makanan atau cemilan yang disediakan di restaurant tersebut.

2.     Museum Perjuangan Yogyakarta

                     Museum Perjuangan Yogyakarta| Photo via top-wisata.blogspot.com

Museum sejarah di Yoyakarta yang kedua yang wajib dikunjung yaitu Museum Perjuangan Yogyakarta yang terletak di Jalan Kol Sugiyono.

Pembangunan museum ini digagas pada tahun 1958, atas jasa Sri Sultan Hamengkubuwono IX yang merelakan halaman Ndalem Brontokusuman menjadi lokasi didirikannya museum yang menyimpan peninggalan sejarah untuk generasi yang akan datang. Namun, karena terlalu banyak kendala yang datang, museum ini lama sekali baru selesai dibangun. Bahkan pernah ditutup karena kekurangan biaya opersional dari tahun 1971, dan baru dibuka lagi pada tahun 1980.

Arsitektur Museum Perjuangan ini sangat unik. Mengapa sampai dikatakan sangat unik ? karena Museum ini berbentuk bulat silinder bergaris tengah 30 meter. Bentuk arsitektur seperti ini ternyata diadaptasi dari bentuk arsitektur Romawi kuno yang dikombinasikan dengan model ronde tempel yang khas sekali ketimurannya. Jumlah anak tangga masuk ke museum ada 17, daun pintu masuknya berjumlah 8 buah, dan jendela pada sekeliling dinding luar museumdipisahkan dari pilar yang dihias ukiran lung-lungan yang menyerupai api berjumlah 45 buah.

         3.     Museum Sudirman
                             Museum Sudirman| Photo via gpswisataindonesia.blogspot.com 

Museum ketiga yang wajib dikunjungi  adalah Museum Jendral  Sudirman yang terletak di Jalan Bintaran ini seringkali disebut sebagai Museum Sasmitaloka. Dulunya bangunan ini merupakan rumah untuk tinggal Jendral Sudirman. Sasmitaloka bisa diartikan sebagai rumah untuk mengenang.

Memang dalam museum ini tersimpan berbagai benda – benda peninggalan Jendral Sudirman. Mulai dari masa kanak – kanaknya di Purwerejo, hingga sampai beliau wafat dan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Semaki  Yogyakarta, semua disimpan dalam museum ini. Yang menarik dari museum oni adalah penataan benda – benda koleksinya. Semua diatur dalam 14 ruangan secara kronologis kehidupan Jendral Sudirman, sehingga kalau pengunjung menyusuri satu demi satu pengunjung serasa sedang membaca buku biografi Jendral  Sudirman.


         4.     Museum Monumen Yogya Kembali
                      Museum Monumen Yogya Kembali| Photo via dimaszon.blogspot.com
 
Museum Monumen Yogya Kembali adalah museum ke 4 yang harus dikunjungi ketika sedang berlibur di Yogya. Museum ini berlokasi di Jalan Palagan Tentara Pelajar, tepatnya di perempatan Ring Road Utara.

Bentuk bangunan Monumen Yogya Kembali ini juga sangat unik, dikatakan sangat unik karena bangunan ini berbentuk kerucut. Begitu pengunjung masuk ke halaman monumen, pengunjung akan langsung berhadapan dengan prasasti besar yang bertuliskan 422 nama pahlawan yang gugur di daerah Wehrkreise III ( RIS ) pada tahun 1948 – 1949.

Bagian dalam Museum Monumen Yogya Kembali ini terdiri atas 3 lantai, terdapat ruang perpustakaan dan ruang serbaguna. Di lantai 1 terdapat 4 ruang museum di mana disimpan benda koleksi, dari mulai replika, foto, dokumen, heraldika, berbagai jenis senjata , hingga bentuk evokatif dapur umum antar tahun 1945 – 1949 pada masa – masa perjuangan. Juga ada tandu dan kereta kuda yang pernah dipergunakan oleh Panglima Besar Jendral Sudirman.

     5.     Museum Dirgantara Mandala
                      Museum Dirgantara Mandala| Photo via weaponstechnology.blogspot.com


Museum sejarah di Yogyakarta selanjutnya adalah Museum Dirgantara Mandala yang mempunyai koleksi kedirgantaraan yang paling terlengkap di Indonesia.

Museum ini terletak di dalam kompleks TNI Angkatan Udara. Agak tersembunyi, tapi pengunjung bisa menjangkaunnya dengan mudah, yaitu terletak di sisi sebelah timur Jalan Ring Road Timur berseblahan dengan flyover Janti.

Berbagai model pesawat terbang, dari mulai pesawat tempur hingga pesawat sipil ada dimuseum ini, maka tentu saja area museum ini luas banget. Tapi nggak hanya pesawat saja yang bisa dinikmati oleh pengunjung tetapi banyak sekali koleksi lain seperti seragam – seragam penerbang sejak pertama kali negara Indonesia hingga sekarang berbagai jenis senjata api, senjata tajam, buku, foto hingga bom dan ranjau.
Pengunjung juga bisa masuk ke beberapa pesawat yang memang diperbolehkan untuk dinaiki.



6.     Museum Monumen Diponegoro

                                   Museum Diponegoro|Photo via jelajah-nesia.blogspot.com

Museum selanjutnya yang menjadi tempat untuk berwisata yaitu Museum Monumen Diponegorm sering disebut Sasana Wiratama. Museum ini berlokasi di Jalan HOS Cokroaminoto Tegalrejo Yogyakarta.

Seperti juga kolekso yang dipunyai oleh Museum Sudirman yang mengungkapkan jejak – jejak perjuangan Jendral Sudirman. Di museum ini pengunjung diajak untuk menelusuri perjalanan perjuangan Pangeran Diponegoro.

Ada senjata, baju, dan bahkan sebidang tembok jebol yang konon merupakan jalan Pangeran Diponegoro untuk meloloskan diri dar kepungan Belanda, yang menghiasi ruang Museum Diponegoro ini. Tak hanya itu, ada juga beberapa peralatan berkuda, karena dulu Pangeran Diponegor berjuang dengan menunggang kuda.

7.     Museum Sandi
Museum Sandi  ( Museum pesan rahasia satu – satunya di Dunia)| Photo via cerita- indonesian.blogspot.com


Museum terakhir yang perlu dikunjungi yaitu Museum Sandi. Mungkin belum banyak yang tahu mengenai museum yang satu ini. Padahal museum ini merupakan museum yang mempunyai koleksi benda – benda pengirim dan penerima pesan – pesan rahasia baik di Indonesia maupun di Dunia.

Museum Sandi ini didirikan atas kerja sama Lembaga Sandi Negara dengan Kementrian Kebudayaan dan Pariwisata. Di antara koleksinya ada telegraf, buku kode sandi dan berbagai mesin sandi, baik buatan Indonesia maupun luar negeri. Konon, dengan bantuan mesin – mesin seperti inilah dulu pejuang Indonesia berhasil merebuat kembali daerah yang dikuasai penjajah.

Itu dia 7 museum sejarah di Yogyakarta yang  wajib dikunjungi jika sedang berlibur di Yogya. Tenang saja biaya masuk ke museum museum di atas tidak sampai 10 ribu rupiah. Jadi jangan sampai lewatkan ke 7 museum ini ketika sedang berada di Yogyakarta sekalian bisa utuk menambah ilmu.


Sumber: http://pariwisataindo.com/2016/7-museum-sejarah-di-yogyakarta/







Share:

0 comments:

Post a Comment

Agtatha Cristhy. Powered by Blogger.